Sunday, February 12, 2012

Ga kreaif banget ya masa’ nama kelasnya ROSE lagi??haha.. apa boleh buat memang anak-anak kelas dua belasnya ga sempet bwat nyari nama lagi.Satu lagi kalo namanya ROSE dah ketauankan kelasku paralelnya berapa....Tepat sekali XII IPA 3...Sekarang tebakan temen-temenku bener tentang pembagian kelas,yaitu kelas dibagi menurut NIS.Contoh simpelnya kalo si A punya NIS paling awal ketimbang si b,si A akan masuk ke kelas paralen dengan nomor urut palingn awal ,dan terus diisi oleh nomor-nomor berikutnya yang menduduki jurusan yang sama(kalo IPA ya IPA kalo IPS ya IPS)sampai kapasitas kelas maximum lalu berpindah ke kelas lain.
Saat masuk pertama kali ke kelas..Lho???kok anak DECADE yang IPA ngumpul semua,ooo ternyata gara-gara sebagian besar anak DECADE thu pas kelas XI masuk IPS..jadinya ngendap semua deh di situ tapi asyiknya kita kedapetan sisa dari CHEFAM dan anak-anak BOSHE yang lumayan banyak.
Di tulisan sebelumnya aku pernah bilang tentang isu yang cukup mengagetkan,itu tentang kepindahan Bu Endang..kok pindah?? Ya tentu soalnya suami beliau yang berprofesi sebagai polisi dipindah tugaskan terlebih dahulu ke Papua/Irian Jaya,of course sebagai istri yang taat Bu Endang mendampingi sang suami ke Indonesia bagian timur dan mengambil pensiun dini sebagai guru.Walaupun Bu Endang sudah terkenal dengan kegalakannya aku sebagai siswa yang di bimbing sama Bu Endang ngrasa kalau kita perlu bwat minimal silaturahmilah ke rumahnya atau ngucapin selamat tinggal,belum juga kesampean Bu Endangnya udah lebih dulu terbang ke tanah Irian.Diakui beberapa temen kami ada yang rindu dengan sosok Bu Endang karena siapapun bisa menggantikan posisi guru kimia tapi gak ada yang bisa menyamai posisi Bu Endang di hati kami.Good bye Miss Endang we hope you always remember with us  :’)
Namun ini bukan akhir kami kehilangan guru di tahun ajaran sekarang,Bu Murwa selaku guru sejarah kami berpulang.Beliau telah menjalani pengobatan dan operasi dengan berharap penyakitnya dapat sembuh.Alhamdulillah,beliau dapat mengajar kami setelah berhasil operasi.Melihat beliau hadir kembali untuk mengajar aku terkejut melihat penampilan Bu Murwa yang berbeda sebelum operasi keadaannnya pun kelihatan belum membaik sepenuhnya.Bahkan beliau belum kuat untuk menaiki tangga yang hanya 3 tingkat,beliau hampir jatuh saat itu jika orang-orang yang berada di dekat lokasi tidak segera menolong.Belum lama setelah itu Bu Murwa kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa.Walaupun sebentar kenangan kami dengan Bu Murwa akan tetap terniang di kepala.amieenn..
Mapel kelas tiga sekarang didominasi pelajaran-pelajaran UN,dan mapel yang sekiranya kurang penting(ga sebut merek) dicoba untuk dihilangkan dari jadwal.Wuuaahh...!!!tapi untungnya gak semuanya hilang..jadi bisa nge-refresh otak yang rada’ panas..
Selain itu juga para siswa kelas 3 diharapkan untuk mem-vakum-kan diri dari segala kegiatan non akademik yang tidak berkaitan dengan UN yakni macam ekskul,organisasi dkk.Walaupun dikatain gitu beberapa temenku masih aja main ke ekskulnya.Nih yang di Rohis malah lebih parah,masa jabatan ketuanya nambah soalnya pelantikan diundur terus malah seakan kayak rezimnya ga mau diturunkan wkwk..
                Guru-guru kelas 3 gak kalah gokil.Bahkan ada guru yang dapat mengajar dengan kecepatan cahaya(believe it or not).Kalau mau mengjitung berapa energi yang diperlukan untuk kami para siswa menjaga agar tetap terfokus dengan pelajaran dan tidak merasa nagntuk adalah...
“E=mc2” wow...
                Specialnya hal-hal yang harus dipikirkan oleh anak kelas 3 wajarnya adalah:
1.”Bagaimana kami lulus”
2.”Mau ngapain habis lulus”
3.”Klo mau kuliah,enaknya ambil prodi apa.. ya???
Dan masih banyak pertanyaan lain yang bikin Galau!!!.But Alhamdulillah ane punya galau yang lain buat menetralisir galau yang barusan yaitu G.A.L.A.U=God Always Listening And Understanding hehe..
Kalau dari akunya sendiri milih untuk melanjutkan sekolah sampe ke Universitas.Masalahnya pilihan Universitasnya tadi lho ama prodinya..Sehabis timbang menimbang dan menentukan pilihan terbaik dari bibit,bobot,bebet inilaih yang ku pilih (jeng-jeng...)
1.Ilmu komunikasi(FISIPOL) UGM
2.Ilmu Komputer(MIPA) UGM
3........  MMTC(prodinya masih bingung)
4.......  STIMK AMIKOM YOGYAKARTA (prodinya masih bingung)
                Beralih ke topik lain.Tanpa kuketahui sebelumnya ternyata Pak Bambang selaku kepala sekolah kami telah melewati batas masa untuk menjadi kepala sekolah dan dia ditargetkan menjadi pengawas sekolah di dinas.Bisa ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya....Benar,Pak Bambang akhirnya melepas jabatan sebagai kepala sekolah SMAN 11 Yogyakarta.Masih ku ingat belum jauh melangkah di semester dua,ketika hari senin di aula Budi Oetomo SMAN 11..Sebuah acara pelepasan bagi Pak Bambang.Kami semua berkumpul untuk melihat saat terakhir beliau menjabat sebagai kepsek.
Awal ingin memulai pidato beliau bingung karena di hati dan pikirannya sedang bergejolak.Kemudian beliau mundur sejenak sambil menahan haru dan sedih.Para siswa secara inisiatif memberikan aplause kepada Pak Bambang yang sedang menenangkan diri.Dari sini kita bisa merasakan bagai mana perasaan yang dirasakan beliau di momen itu.Padahal belum sampai 2 tahun beliau menjabat kami selaku warga Nespaloka merasakan banyak perubahan semenjak beliau hadir  di lingkungan kami.Kami merasa sangat kehilangan terhadap figur beliau,dan beliau pun kehilangan kami..
Sehabis menuliskan beberapa kata di sebuah kertas kecil Pak Bambang memulai pidatonya kembali.Dengan sedihnya kata-kata itu terucap dengan pelan.Kata-kata yang akan mengantarkan pada perpisahan.Pidato selesai diucapkan,anak-anak OSIS mempersembahkan kenang-kenangan bagi Pak Bambang sebuah bingkai berisi kaligrafi Al-Quran.Terakhir kami semua bersalaman dengan Pak Bambang.Kini Bu Rini kembali ke keluarga Nespaloka kembali dengan menjabat sebagai Kepala Sekolah sementara SMAN 11 Yogyakarta.
Arrrggghhh...Jangan terhanyut dengan kesedihan,perjalanan ini belum berakhir.Waktunya mengikrarkan niat dalam hati.Berikhtiar dengan sungguh.Bersabar dan berharap dalam doa.Dan yang terakhir tawakal,ikhlas menerima keputusan terbaik dari Sang Illahi.Mungkin cukup sekian dulu(lho kan belum lulus?kan belum selesai caritanya) haha emang tapi kayaknya udah mendekati deadline dan kayaknya Bu Dian Quinnara udah mau nagih ke aku.Don’t worry akhir tentang kelulusan dan lain-lain akan kutulis dalam kesempatan berikutnya.Syukron dah mau baca dan Keep Reading Please.. ^^
Pagi itu anak-anak yang berhasil naik kelas berkumpul di papan pengunguman melihat mana kelas yang nanti akan mereka diami.Aku pun begitu setelah menyapa beberapa kawan di aula Boedi Oetomo.”Mat kwe sekelas karo aku lho”.Dari pada hanya percaya dengan desas-desus kutengok kertas yang tertempel di papan pengumuman dekat kantin. Yup tepat sekali namaku tertera dalam daftar siswa kelas IPA 3 but wait a second...Aku sekelas dengan para duelist??dan juga anak-anak Sagezza kecuali Dani berada di kelas yang sama.Aku pikir ini bukan suatu kebetulan.Temenku juga berada di kelas yang sama dengan “Gank”-nya di XI IPA 1.Hmm it’s weird...
                Sudah tiba saatnya masuk kelas.Kutemukan beberapa wajah yang sudah familiar dan ada yang belum.Kali ini tempaknya prediksi ku dan teman-teman meleset.Kami berpikir kalau anak-anak terpintar akan masuk ke kelas ipa paralel dengan nomor terkecil dengan kata lain kalau diurutkan,XI IPA 1,XI IPA 2,XI IPA 3 dan lain-lain.Ternyata memang pembagian kelas dilakaukan secara acak.Kelas belum bisa lengkap sepenuhnya di minggu-minggu awal,mereka mengurusi agenda untuk anak-anak kelas X yang baru apakah itu MOPDB,demo ekskul,PGK dsb.Di awal-awal ini juga beberapa anak memutuskan untuk berpindah program dari IPA ke IPS.Sejumlah keguncangan psikis(lebay..) nampak di banyak siswa karena kini hari demihari  terisi dengan berbagai pelajaran IPA yang notabene disengiti para siswa.
                Oh ya tentang kelas ku saat ini...ROSE(baca:rose)kepanjangan dari Revolution of Science Three(woloooohhh...).Sadar atau tidak nama Kelas-kelas XI saat ini menggunakan huruf “O”.Seperti ASOE(Association of Science One),ASTRO(Association ),FORCE,OZON(Organisation of Social One) dan ZORO(Social Loro).Itulah O,O dan O kelas XI.
                Sekarang selain kami sudah naik kelas kami pun sudah naik pangkat menjadi kakak kelas.Beberapa dari temanku menduduki posisi vital bahkan ketua dari ekskul ataupun organisasi di Nespaloka.Contohnya aja si Fajar dia menjabat sebagai ketua Osis,masih berada dalam lingkup kelas yang sama Fikri menjadi Ketua Rohis, mampir bentar ke ASOE buat ngintip dani yang jadi Ketua MPK dan masih banyak orang-orang yang menjabat posisi penting.Tapi entah kenapa orang yang dekat denganku sekarang bisa jadi kayak gini.. Hohoho( ra eneng hubungan’e... ~~”)
                Bisa dibilang masa kelas XI adalah masa yang paling menyenangkan saat SMA,tahu kenapa?Karena kalo kelas X kita masih berada di masa-masa adaptasi dengan lingkungan baru,sedangkan kalau kelas XII kita terdokus untuk lulus dari sekolah dan mencari Perguruan tinggi.Nah beda bangetkan ama kelas XI yang dipertengahan,selain itu kita dapet peran ganda sebagai kakak yang harus dihormati maupun adik kelas ynag harus disayangi hehehe...
                Kembali ke jalan yang benar.Setiap kelas pasti mempunyai cerita yang berbeda pula tuk para penghuninya.Termasuk saat diriku di ROSE anak-anak di sini kupikir paling asyik b’coz anak kelas kita thu ada yang normal,ada yang aneh,ada yang kayak berkepribadian ganda pokoknya nano-nano lah :3.
                Namanya juga anak muda pastilah ada saat untuk bermain sembari mencari jati diri.Itulah yang kami lakukan dari futsal lawan kelas lain(sebagian besar kita kalah terus.. :P)main remi berhadiah polesan di kepala,nongkrong ra cheto di depan kelas dan banyak lagi kegiatan yang kami lakukan untuk membunuh waktu(kasian waktunya dibunuh..)
                Lain halnya ketika jam pelajaran ga kosong alias gurunya masuk.Terkadang jadi kekekang,tapi kalo cuma antheng doang bukan ROSE namanya..Kadang-kadang juga ngusilin dan bercanda ama guru tapi masih dalam batas kewajaran.Iya aku lupa,di ROSE kita dibimbing Bu Endang sebagai wali kelas.Tapi sebelumnya Bu Endang udah tercap dulu sebagai guru yang tegas kalau mengajar jadinya kita rada takut.Ga Cuma wali kelas yang baru,ada beberapa guru mapel yang sudah berhasil kami kenal.Mereka pun ga kalah asyik dengan guru-guru kelas X dulu,but jangan sedih beberapa guru yang mengajar sewaktu di kelas X bertemu lagi dengan kami sewaktu di ROSE.
                Sekarang mbahas yang lebih sangar dari guru yakni kepala sekolah Nespaloka Pak Bembang(tereeett....).Semakin hari fasilitas di Nespaloka bertmbah baik di segi kuantitas maupun kualitas.For example kantin yang dulu rada kumuh sekarang dah jadi lebih bernuansa ungu(bercat ungu) unyu banget ga sih???Ruangan kosong nan tak terjamah kini sudah dialih fungsikan menjadi kelas,perpus,dll.Wow aku jadi terkagum-kagum sama Pak Bambang belum lama beliau di sini.Beliau dah ngerti apa yang dibutuhkan SMAN 11..Super sekali...Nah ini juga salah satu kebijakan Pak Bambang yang patut di like (laik dis yo),ketika UAS sem 2 kemarin terntata eh ternyata seluruh siswa diminta mengisi pernyataan kejujuran...Pernyataan kejujuran??what it is??Pernyataan kejujuran tu tahunya adalah pernyataan bahwa siswa bersumpah atas nama Allah SWT untuk tidak melakukan kecurangan saat ujian.Itu pasti tekanan besar buat siswa yang suka bermusyawarah ketika ulangan.But aku yang orangnya ga suka kecurangan(wesyyeeehh...)gak mempersoalkan tentang kebijakan itu malah menurutku itu harus dilanjutkan..Ada tapinya pernyataan semula yang berbunyi:
“Dengan nama Allah SWT saya menyatakan bahwa tidak akan melakukan kecurangan berupa:menerima,memberi bantuan dari peserta lain dalam menjawabsoal”
Aku ganti jadi...
“Dengan nama Allah SWT saya menyatakan bahwa”Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah,dan saya tidak akan melakukan kecurangan dalam menjawab soal”
Hahaha malah ditambahin syahadat segala,tapi yang penting tidak mengganti inti dari pernyataan kan ga papa... Problem???.Tapi pinternya lagi para murid yang suka bermusyawarah itu menulis pernyataan ketika mereka selesai menjawab soal(jadinya mereka ga terikat sumpah apa-apa) ato mengganti kalimat sampe maknanya menyimpang Nauzubillah min dzalik(Sumpah sama Allah SWT aja dipermainin Masya Allah...)

Alhamadulillah satu tingkatan telah dinaiki bersama kawan-kawanku sekarang menuju angka 12 di tahun ajaran 2011/2012.Namun diakhir masa kesebelas-an kami,terdengar sebuah isu yang cukup mengagetkan apakah itu???? Keep Reading Please^^ 
Apa yang dilakukan aku di hari masuk sekolah ini??Ya tentu mencari sisa2 temen yang dapat ditemukan.Wow tak kusangka tak kuduga,lumayan banyak kawan yang terdampar di sini bersamaku.Belum sempet menemukan kawanku yang lain,kakak panitia MOPDB(Masa Orientasi Peserta Didik Baru) menggiring kami ke aula.Langsung deh kita menengok isi sekolah ini.Tapi semakin berjalan ke dalam aku baru tahu kalausekolah ini besar bin luas banget.Di samping itu ternyata 3 hari MOPDB ga seseram yang aku bayangkan.Selama 3 hari kami ditargetkan untuk mendapatkan rasa “kerasan” dengan SMA ini.Banyak acara yang disuguhkan sewaktu MOP kayak keliling sekolah,demo ekskul,membuat yel-yel kelas dan masih banyak lagi pokoknya seru banget.

                Jika sekolah lain punya nama panggilan/nama kerennya sendiri seperti SMAN 3 yakni Padmanaba.Kita di SMA 11 jugapunya nama panggilan juga lho.Kami menyebutnya Nespaloka.Yaitu kepanjangan dari Negeri Sebelas Paling LOr JogjaKArta,padahal ada yang masih utara lagi dari SMA 11 O_O.Selama MOP kami diceritakan Nespaloka merupakan sekolah berorientasi kebangsaan kan info lagi sekolah kami dahulunya merupakan tempat sidang Boedi Oetomo pertama.Dan Aula Boedi Oetomo yang menjadi saksi bisu sekarang tetap kokoh berdiri di sekolah kami.
                Kembali ke topik.Mungkin beberapa temen bingung dengan judul tulisan ini.Buat yang Nespaloka tadi udah ane jelasin but apa itu Decade??Decade itu sebenernya nama kelas sepuluhku.Kayak nama Kamen Rider ya,padahal yo asal katanya bukan gara-gara persis kayak nama kamen Rider.Tetapi itu singkatan dari Deretan CAh DE.Bisa juga berasal dari kata”Deka yang berarti Sepuluh dan De yang menunjukan kelas paralel kami.Ada juga nama kelas sepuluh yang gak kalah aneh dari nama kami,ATHENA( XA),BOKEB(X B),CHEFAM (X C),BOSHE,(X E),SEPEF (XF).Wek jenenge ono sing nggilani tapi itulah kami.
                Sungguh kelas ini bukan kelas biasa,karena makhluk2nya pada jahil-jahil,jujur sewaktu penutupan MOPDB kami mendapatkan gelar kelas ter-“Nakal”..Dan kalau mau jujur banyak anak laki-laki dari Decade masuk gank sekolah kami yang namanya Ras Eleven Mania atau disingkat REM.Sumpah deh di sini aku sempet jengkel-jengkel sendiri soalnya mereka usilnya rada kriminal-kriminal gitu dari nyolongin bolpen,main bakar-bakaran(maaf)bokong.Untung nih hati masih sabar kalo enggak...yo....gitulah.. ~~ “..
                Sampai suatu saat wali kelas kami marah karena di saat beliau mengajar bocah-bocah DeCade malah pada ribut.Brrraakkkk!!!.Pak Murjono sampai memukul meja saking kesalnya,dan memarahi anak-anak yang rame.Sebenernya aku sendiri kasian kalau melihat Pak Mur yang sudah tua ngurusi anak-anak Decade yang bandel.Jujur beliau sepertinya sudah waktunya untuk purna tugas menjadi guru mungkin karena beberapa sebab beliau masih dapat membimbing kami hehe...
                Petualanganku ga Cuma di kelas aja.Di luar kelas kumenemukan bocah-bocah “unordinarry” ini dari trading card game Yu-Gi-Oh yang jadi jembatan persahabatan awal kami.Mereka menamai orang yang bermain Yu-gi-Oh dengan sebutan duelist,aku juga termasuk di dalamnya. Di tahun awal ini aku menemukan wadah untukku berkarya namanya “Rohis”.Semula banyak yang tak kutahu tentang agama yang kupeluk ini namun dengan keaktifanku di agenda-agenda Rohis,aku menemukan apa yang belum kuketahui.And tanpa disangka para duelist itu juga tergabung dalam keluarga besar Nurul Ilmi.Assyyeekk...
                Hal baru lain yang aku temukan di SMA ini adalah tentang mentoring.Awalnya aku bingung hal apa mentoring itu :O.Tapi lama kelamaan aku betah juga untuk bertemu dengan mentorku Mas Riski Triwibowo seminggu sekali. Yang bikin aku betah sama mas Riski karena sifatnya yang baik dan terkadang pas mentoring atau di luar jam itu kami para mentee ditraktir buat makan-makan hehe ^^.Tapi ga semua anak suka mentoring,aku dan beberapa temanku termasuk beberapa yang berhasil bertahan.Walaupun mentoring hanya berlangsung sekitar kurang lebih 1,5 jam di sini kami mendapatkan sarana untuk meng-upgrade diri.

                Next about ekskul.Memang banyak pilihan ekskul yang disediakan,sampe-sampe bingung bwat nentuin yang mana,soalnya dari MOPDB kami juga disuguhi demo-demo ekskul yang cool abis.Mmm ketika tiba saatnya untuk memutuskan aku memilih 2 ekskul Tae Kwon Do dan Komputer.Meski hari kamis 2 ekskul thu rada bentrok tapi karena suka dan minatnya Cuma itu ya aku coba bwat nyelarasin jadwal.Tapi malah pas aku males,kadang-kadang malah mbolos ekskul(piye toh??)
                Dari moving kelas yang mbuat pusing,PR yang digarap secara berjamaah,kartu remi yang dishufle berpuluh-puluh kali mengisi hari-hari akademikku di Decade.Tapi ada point penting yang musthi dipikirkan sebagai anak kelas X,jurusan apa yang mau kalian ambil di kelas XI?Dari tes psikologi yang dilaksanakan dulu hasil mengungkapkan jika aku cocok memilih Program IPA tapi anehnya nilai-nilaiku juga ga terlalu mencolok aku jadi ragu sendiri akan di terima di kelas IPA atau tidak.Yah yang bisa dilakukan saat ini adalah berusaha.

                Sekitar pertengahan tahun ajaran kami para keluarga besar Nespaloka menyambut Kepala sekolah baru kami Bapak Drs.Bambang Supriono yang dipindah tugaskan dari SMA 1 YK(teladan) untuk menggantikan Bu Dwi Rini Wulandari yang dipindah tugaskan ke SMA 3 Yk.Ternyata Pak Bambang juga sempat mengajar fisika untuk kami.Dari pandanganku sekilas aku belum bisa menetukan seperti apakah Pak Bambang itu,tapi Pak Bambang pasti akan membawa cerita tersendiri di Nespaloka.

                Liburan semester kedua.Tak sabar melihat putusan sekolah di rapot entah,nilai,entah catatan prestasi atau pun lainnya..Dan..”Aku masuk Jurusan IPA???!!! Wow it’s fantastic.What kind of scientis of me?? Keep Reading please ^^
Seusai aku lulus dari SMP N 1 dengan nem yang bisa dibilang pas-pasan(34 koma berapalah...) buat cari skulah negeri di Jogja.Pikirku skulah top mana coba yang mau nrima orang biasa bin pas-pasan.Tapi ya sudahlah mending cari skulah yang mau menerima aku apa adanya dulu dari pada nggak sekolah sama sekali.Bermodal SKHUN dan berkas-berkas penting lainya aku dan mama mulai menuju ke tahap pertama..”pendaftaran”.Kami segera berangkat ke SMA Negeri 6 Yogyakarta yang jadi pilihan pertamaku di PSB SMA.
Buat temen-temen yang belum tahu kini metode penerimaan siswa baru baik SMP maupun SMA itu menggunakan sistem on-line,jadi kita tinggal memasukan nem kita dari sekolah tujuan dan menunggu hasil yang bisa dipantau lewat internet.Setegang menonton final piala dunia kami menanti hasil final dari PSB.Sewaktu 5 menit terakhir kulihat  aku masih di peringkat bawah SMA 6.Alhamdulillah masih masuk SMA 6.Tiba-tiba mama memberitahuku kalau aku terlempar dari SMA6.Kaget mendengar hal itu aku buru-buru surfing di web.Dan ternyata benar,kini namaku terdaftar di daftar peserta didik baru SMA 11.Hyyyyaaaa.....
SMA Negeri 11 Yogyakarta.. Terlintas di anganku sebuah sekolah yang kecil yang tak begitu terdengar namanya di kalangan pelajar jogja.Pertama kali aku diajak mama untuk berkeliling melihat SMA-SMA di kota Jogja aku kaget,”Lho di sini thu ada sekolah tho???” memang sudah berkali-kali aku melintasi daerah itu tapi aku baru menyadarinya saat itu.Wew itu baru pemikiran awalku.. Then apa yang terjadi selanjutnya?? Keep Reading ^^

Tuesday, February 7, 2012

Aslm.sebelum memulai penjelajahan di blog ini ijinkan saya memperkenalkan diri(wakaka formal beud..)Ingat nama ini karena di sepanjang perjalanan di blog ini mungkin aku ga akan mengulanginya lagi... siap???
Namaku:”Andreanno Mattona” sedikit kisah bagaimana aku mendapatkan nama ini.Sewaktu kecil aku terlahir di Sleman tanggal 16 Juli 1994 dengan normal,kemudian tak lama setelah itu aku mendapatkan penyakit usus buntu.Dengan keadaan diriku yang masih kecil itu aku tidak bisa mencerna makanan dengan baik.Seketika itu juga aku dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan operasi.Waktu semakin sempit dan orang tuaku berusaha dokter yang mampu menangani...
Alhamdulillah kami bertemu dengan doktor yang bersedia membantuku.Dengan kesempatan yang masih diberikan padaku operasi usus buntu ini berhasil,dan aku dianugerahi nama ini.Nama belakangku yang berasal dari kakek ayahku,juga sebuah kata dari bahasa bugis yang berarti”kuat”.Kuat untuk bertahan hidup.. itu yang aku dengar dari Papaku.Kini aku sangat bersyukur,operasi dahulu seperti persimpangan antara hidup dan mati.Hidupku seperti kesempatan kedua yang diberikan oleh sang Illahi..Sekarang biarkan aku menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,selamat datang dalam jurnal hidupku :D