There are No Perfect Dad # Bridge Course 02
I want better dad
Someone who’s not deaf and mute
A dad like everyone else’s
A father who can listen to my hopes and fears
A father who speaks. Who understand me
***
Bermula ketika diriku sedang membuka sebuah situs jejaring sosial bernama Facebook.Aku menelusuri apa saja yang terjadi dalam cyber world ini.Dan tanpa disangka dan tanpa diduga aku menemukan video yang menginspirasi ini.Memang bukan film panjang yang harus ditonton berjam-jam, namun video ini adalah sebuah iklan dari sebuah perusahaan iklan di Thailand.Menyinggung tentang Thailand sedikit, memang film-film yang berasal dari negara tersebut bisa dikatakan bagus, namun tak hanya filmnya iklannya pun juga tak kalah menarik. Berbeda dengan iklan di Indonesia yang berdurasi pendek, iklan asal Negara Thailand cenderung memiliki durasi yang disajikan lebih panjang.Merasa penasaran aku langsung saja mengeklik video ini dan langsung menontonnya.
Bermula ketika diriku sedang membuka sebuah situs jejaring sosial bernama Facebook.Aku menelusuri apa saja yang terjadi dalam cyber world ini.Dan tanpa disangka dan tanpa diduga aku menemukan video yang menginspirasi ini.Memang bukan film panjang yang harus ditonton berjam-jam, namun video ini adalah sebuah iklan dari sebuah perusahaan iklan di Thailand.Menyinggung tentang Thailand sedikit, memang film-film yang berasal dari negara tersebut bisa dikatakan bagus, namun tak hanya filmnya iklannya pun juga tak kalah menarik. Berbeda dengan iklan di Indonesia yang berdurasi pendek, iklan asal Negara Thailand cenderung memiliki durasi yang disajikan lebih panjang.Merasa penasaran aku langsung saja mengeklik video ini dan langsung menontonnya.
Video
ini bercerita tentang anak sekolahan yang mempunyai ayah bisu dan tuli. Baginya
sifat bisu dan tuli dari ayahnya merupakan aib dan ia sangat merasakan hal itu.
Di sekolah teman-temannya mengolok-olok dirinya dengan mengatakan bahwa ayahnya
bisu dan tuli dengan cara menempelkan tulisan dibelakang punggungnya tentang
kekurangan ayahnya sampai menuliskannya di papan tulis kelas dengan tulisan
yang besar. Hal ini tentu membawa perasaan kesal bagi si tokoh utama hingga dia
akhirnya berkelahi dengan si pengolok-olok tersebut.
Dari
cerita ini terlihat bahwa hubungan si tokoh utama dengan ayahnya tidak
berlangsung harmonis.Ini tercermin ketika ayahnya mengantarkannya ke
sekolah.Setelah si pelaku utama turun dari motor, si ayah memberikan nasihat
pada dirinya dengan bahasa isyarat.namun dirinya hanya memasang wajah cemberut
dan langsung meninggalkan ayahnya.”Be good at school”, itulah yang ingin
diucapkan ayahnya saat itu tapi si tokoh utama tidak menghiraukannya. Di rumah
pun juga begitu saat makan malam , dengan wajah cemberut tokoh utama melihat
apa yang dikatakan ayahnya.”Eat more dear, it help you to grow”, sungguh
perhatian sekali ayah ini tapi sang tokoh utama tak mempedulikannya.Dan satu
lagi ketika sang tokoh utama sehabis
berjalan-jalan dengan orang yang tak dikenal, ayahnya pun memarahinya. Tapi
karena kesal tokoh utama akhirnya meninggalkannya.
Semua
kejadian yang kuceritakan tadi plus isi hati sang tokoh utama yang kutulis di
antara judul dan tanda bintang cukup menggambarkan keinginan dan perasaan sang
tokoh utama.Hari ini adalah ulang tahun sang tokoh utama. Di dalam rumah telah
tersajikan sebuah cake atau kue tart untuk sang tokoh utama. Di atasnya
tertulis dengan huruf Thailand yang kalau diterjemahkan ke Bahasa Inggris
artinya, “ Happy Birthday! Always be Happy. Love, Dad”. Sang ayah sedang
bersiap di depan kue itu untuk
mengungkapkan sesuatu pada sang tokoh utama.Dia mempraktekannya dengan bahasa
isyarat yang artinya dalam Bahasa Inggris, “I was born a deaf-mute. I am
sorry for that. I can’t speak like other father.But i want you know that I love
yo with all my heart”. Lalu tiba-tiba terdenagr suara seperti benda
terjatuh. Sang ayah menggedor pintu kamar sang tokoh utama namun tak ada
respon.Lalu ia mendobraknya.Dan alangkah terkejutnya sang ayah melihat anaknya
bunuh diri akibat mentalnya tertekan.Ayahnya langsung membawa sang tokoh utama
dan menggendongnya.
Sesampainya di rumah sakit,sang
tokoh utama yangsung dilariakn ke unit gawat darurat. D balik pintu suasaana
panik menggebu. Sang ayah memohon agar apapun yang terjadi anaknya haruslah
selamat.Ia berkata pada doktor dengan bahasa isyarat yang jika dia artikan ke
Bahasa Inggris bunyinya,”Please don’t let anything happen to my daugther! I
have money. I have a house.Take it all! My daugther,can,not,die!”. Lalu
ditengah kepanikan sang ayah mengatakan,”Take my blood!Akhirnya sebuah
transfusi darah terjadi,sang ayah mendonorkan darahnya demi sang anak yang
kehilangan darah akibat menyayat pembuluh nadinya dalam usaha bunuh diri itu.
Ketika tersadar, sang tokoh utama memengang tangan ayahnay
yang kelihatannya sudah tak tiada.Betapa sakit perasaannya sang tokoh
utama.Sebelum berakhir narator mengucapkan,”There are no perfect fatherad,But
father will always love perfectly.” Dan akhirnya ditutup dengan nama
perusahaan yang mempronmosikan diri lewat iklan.
Hal yang menarik bagiku adalah
tentang cerita yang diangkat di dalam iklan ini yaitu bertema tentang orang
tua.Lalu penempatan musik yang pas juga mendukung sekali suasana dalam iklan
ini.Juga naras-narasi yang diberikan juga bagus.Jujur walaupun ini iklan yang
bertujuan untuk komersil namun cerita dalam kisah ini dapat memberikan
pelajaran bagaimana orang tua kita selalu berusaha memberikan yang terbaik
untuk anaknya.Dan sebagai anak pun kita harus memaklumi kekurangan orang tua
kita.Bagaimanapun juga melalui orang tua kita dapat terlahir di dunia ini.
Mungkin ini saja yang bisa aku bagi di kesempatan kali ini.Sampai jumpa lain
waktu.
Wassalamualaykum.wr.wb
Andreanno
Mattona-Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada
0 comments:
Post a Comment