Life with Writing # Bridging Course 09
Dulunya
saya tak senang bahkan tak berpikir untuk suatu saat saya akan mengisi
hari-hari dengan menulis. Menulis oleh sebab bridging course hingga pekerjaan
rumah yang diberikan dari dosen. Buatlah essay, buatlah review, buatlah resensi
dan lain sebagainya. Satu hal yang pasti di sana akan terjadi suatu aktivitas
yang dinamakan menulis dan suatu objek yang bernama tulisan. Dan juga untuk
menghasilkan tulisan yang baik, para penulis tentu harus membaca refrensi tentu
saja. Padahal saya kurang suka membaca apalagi kalau tulisan yang saya baca
tidak sesuai dengan tema yang saya sukai. Dan mungkin hal-hal ini juga dialami
oleh orang-orang lain di luar sana. Oleh karena itu saya akan mengangkat tema
sederhana namun familiar ini.
Saya
jadi teringat ketika acara PPSMB, dimana penugasan yang diberikan oleh
kakak-kakak panitia kepada kami adalah untuk menulis sesuatu. Ya memang itulah
yang akan aku hadapi saat ini terutama di Fakultas FISIPOL Jurusan Ilmu
Komunikasi di mana kami juga dituntut mengemukakan gagasan melalui media
bernama menulis ini. Namun seberapa penting manfaat menulis bagi kehidupan umat
manusia? Menurut saya fungsi dari tulisan itu sendiri sebagai media komunikasi
di mana gagasan maupun hal-hal yang perlu untuk diingat atau disimpan kita satukan
dalam sebuah catatan atau pun tulisan. Hal ini mengingatkan saya dengan – Demi
pena dan apa yang ia tuliskan. Juga satu perkataan --- Ikatlah ilmu dengan
menulisnya. Hal ini telah membuktikan bahwa menulis adalah sesuatu yang memang
diakui bahkan dalam islam sebagai sarana untuk menyimpan sesuatu yang kita
dapat dalam bentuk khayal di lintas pikiran yang biasanya kita lupakan untuk
akhirnya menjadi sebuah rangkaian huruf yang membentuk makna untuk kita ingat
di waktu yang akan datang.
Dan
untuk lebih mengakrabkan diri marilah kita tengok bagaimana perkembangan tulisan
seiring dengan majunya peradaban manusia. Di mulai dari tulisan tidak
sepenuhnya terdiri dari sebuah rentetan huruf yakni ketika fungsi tulisan masih
diemban oleh tulisan gambar atau dapat disebut piktogram. Sebuah piktogram
belum tentu mewakili sebuah makna, namun makna itu dapat dipahami ketika
beberapa buah piktogram disusun dengan benar. Ada juga yang juga mirip dengan
yang namanya piktogram yaitu hierogliph.
Semakin
mendekati hari ini, tulisan pun menjadi beraneka ragam dan jenis sesuai dengan,
ragam budaya dan bahasa. Contohnya pada saat ini walaupun bahasa-bahasa ketika
sampai pada media tulis semuanya dapat dituangkan dalam bentuk aksara alfabet.
Seperti indonesia dan inggris mungkin berbeda secara bahasa namun keduanya
terbiasa di tuliskan dalam jenis aksara yang sama.
Satu
hal yang perlu diperhatikan adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
tulisan itu sendiri, yakni alat tulis. Alat tulis sendiri agar kita dapat
menulis sebuah hal pada bidang tulis. Dan benda-benda yang termasukd dalam alat
tulis pun beraneka ragam, mulai dari pensil yang tersusun dari kayu dan
silinder karbon untuk menghasilkan bekas hitam ypada kertas, pena dari bulu dan
kuas yang mengandalkan warna dari tinta, ballpoint yang merupakan bentuk modern
dari pena dan lain sebagainya. Namun kemampuan
menullis juga sangat ditunjang oleh benda yang bernama mesin tik. Karena
sudah disusun sedemikian rupa, mesin tik memungkinkan untuk menghasilkan
tulisan yang rapi dibandingkan dengan tulisan tangan. Dan pada hari ini
komputer juga salah satu penemuan hebat yang membudahkan para penulis untuk
lebih berkreasi juga tak takut untuk menulis karena hasil ketikan dari komputer
masih dapat disunting kemudian hari.
Jadi,
apakah yang bisa kita rasakan manfaatnya dari kegiatan tulis-menulis ini
sendiri? Beberapa alasan berikut mungkin bisa menjadikan anda untuk semakin
gemar berkarya lewat tulisan.
·
Menulis dapat menghilangkan
stress.
Bisakah hal ini terjadi? Jawabnya mungkin saja. Karena orang memiliki banyak cara untuk mencurahkan perasaannya. Kalau anda tak bisa menceritakannya pada orang lain, cobalah ambil secarik kertas dan ceritkan lewat setiap kata-kata yang mewakili sensasi emosi yang anda alami. Niscaya anda akan lebih lega setelah menulisnya.
Bisakah hal ini terjadi? Jawabnya mungkin saja. Karena orang memiliki banyak cara untuk mencurahkan perasaannya. Kalau anda tak bisa menceritakannya pada orang lain, cobalah ambil secarik kertas dan ceritkan lewat setiap kata-kata yang mewakili sensasi emosi yang anda alami. Niscaya anda akan lebih lega setelah menulisnya.
·
Menulis dapat membantu anda
memecahkan masalah.
Seperti menghadapi sesuatu yang sulit dan
rumit dimana kita harus mencari dari tiap sisi persoalan untuk menemukan suatu
solusi maka buatlah suatu coret-coretan atau mind map agar masalah yang
kompleks itu dapat terurai dan dapat terselesaikan dengan efektif.
·
Melatih berfikir tertib dan
teratur
Cara pikir yang tidak runtut dapat
tercermin dari bentuk tulisan anda sendiri. Maka dari itu cobalah menulis untuk
mengetes kemampuan anda.
·
Menulis dapat membantu
menghasilkan uang.
Dari menulis pun kita dapat menghasilkan
uang dari perlombaan maupun hasil karya kita yang dibeli oleh orang lain.
·
Menulis dapat membantu anda
menyimpan ingatan.
Anda termasuk tipe orang yang sering lupa
dengan sesuatu? Jika ya catatlah hal-hal yang anda rasa penting dan harus
diingat kembali. Otak kita mungkin mempunyai batasan dalam menampung ingatan
untuk berbagai hal dalam satu waktu. Oleh karena itu, untuk berjaga-jaga
pastikan ingatan-ingatan itu tercatat dalam sebuah tulisan.
Setelah
dijelaskan secara panjang lebar belum lengkap rasanya kalua anda tidak mencoba
untuk menulis dan merasakan sensasinya. Untuk kali ini saya ucapkan selamat
menulis. Semoga menjadi sebuah karya yang bermanfaat. Terima kasih telah
menyimak tulisan saya ini.
Wassalamu Alaykum wr.wb
0 comments:
Post a Comment