Monday, November 10, 2014



Judul                            : Cahaya di atas Cahaya : Membaca Kekuatan dan Kecerdasan Kepribadian Nabi Muhammad Saw.
Pengarang                   : Safiur Rahman Mubarakpuri
Jumlah Halaman          : 441 halaman
Penerbit                       : Diva Press

Apa nama bani (klan) dari Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam? Siapakah anak-anak beliau? Bagaimanakah kisah hidup beliau sebelum menjadi Nabi dan Rasul? Mukjizat apa saja yang dimiliki beliau?  Siapa sajakah wanita yang termasuk dalam ummul mukminin ? Apakah kita sebagai muslim sudah mengenal jauh kehidupan teladan kita?

            Bagaimana dengan pertanyaan-pertanyaan sejarah  sejarah islam, sedalam apa kita mengetahuinya? Misalnya, siapa saja orang-orang yang termasuk dalam orang-orang yang pertama kali masuk islam? Perang apa sajakah yang telah dialami umat muslim bersama Rasulullah Sallalahu'alahi wasallam? Apa yang terjadi pada umat dikala mereka bertempat di Mekkah dengan Madinah?

            Apabila pertanyaan-pertanyaan belum bisa kita jawab secara lengkap, sepertinya buku dari Safiur Rahman yang berjudul Cahaya di atas Cahaya menjadi pilihan yang tepat untuk kita baca. Buku Cahaya di atas Cahaya ini merupakan buku sirah tentang Rasulullah Salallahu alaihi wassalam yang juga membahas perkembangaan islam dan umatnya dari awal mula beliau menjadi Nabi hingga Rasulullah Salallahu alaihi wassalam wafat.
           
            Diantara banyak buku sirah tentang Rasulullah Muhammad Sallalahu'alahi wassalam, buku Cahaya di atas Cahaya bisa dikatakan cukup ringkas untuk pengetahuan awal kita tentang riwayat hidup beliau. Dituliskan pula di buku ini, bahwa Safiur Rahman menulisnya dengan berdasar pada Al-Qur'an, tafsir Al-Qur'an yang otoritatif, hadist nabi yang autentik serta biografi Rasulullah yang otoritatif sehingga membedakan dengan sirah lain yang mencoba merekrontruksi figur nabi agar sesuai dengan perkembangan zaman.

            Buku ini juga memudahkan pembacanya dengan mencantumkan arti dari istilah Arab yang belum biasa kita temui. Ayat-ayat Al-Qur'an yang ditampilkan membuat kita mengerti sebab turunnya ayat tersebut beserta kejadian yang berkaitan dengannya. Bahasa yang digunakan dalam buku ini lugas serta ebagian besar isinya mudah dipahami .

            Namun ada beberapa kekurangan dari buku ini, karena kebanyakan dari peristiwa dijelaskan garis besar serta poin pentingnya saja, sehingga pembaca perlu membaca buku lain untuk mengetahui detail peristiwa yang digambarkan dalam tulisan.

            After all, buku ini cocok untuk teman-teman yang ingin mengetahui sirah nabawi secara mendasar dan holistik. Sebagai muslim mempelajari kehidupan Rasulullah Salallahu alaihi wassalam dan sejarah umat islam adalah bagian penting dalam menguatkan identitas keislaman kita. So, jangan lupa untuk baca buku ini ya, selamat membaca !

Wednesday, October 29, 2014


Judul : Yuk Berhijab!

Penulis : Felix Y. Siauw

Penerbit : Mizania

Jumlah Halaman: 140 Halaman

Berhijab memang sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslimah, namun masih banyak muslimah yang belum  mengenakannya, adapun mengenakannya dengan keliru maupun belum mengerti seperti apa hijab syar'i itu. Parahnya, tak sedikit muslimah yang menolaknya dengan berbagai macam alasan, haduh-haduh..

            Well, untuk kasus macam menangani kasus macam ini, yuk kita tengok dulu buku Yuk Berhijab ! karya dari Ustadz Felix. Buku ini merupakan buku kedua hasil duet Ustadz Felix dengan Emeralda Noor Achni atau lebih dikenal dengan Benefiko. Setelah berhasil membahas fenomena pacaran di buku Udah Putusin Aja, Ustadz Felix kali ini membahas mengenai fenomena hijab di kalangan muslimah. Tentu kita tahu hijab sudah menjadi sesuatu yang biasa terlihat di kehidupan kita. Komunitas Hijab juga telah bermekaran di mana-mana. Tapi udah syar'i belum ya?

            Nah di bukunya ini Ustadz Felix memulai dengan menggambarkan bagaimana kondisi wanita diberbagai peradaban dan agama yang kerap diperlakukan sebagai objek.  Kemudian Ustadz Felix menjelaskan Islam mengangkat derajat wanita, seperti bagaimana derajat ibu dalam Islam. Di beberapa bab berikutnya penjelasan semakin spesifik tentang batas aurat wanita, jenis-jenis pakaian, bagaimana berhijab yang syar'i dan fenomena-fenomena yang terjadi pada muslimah terkait dengan hijab.

            Hal lain yang menarik dari buku ini ialah, kita akan banyak disuguhkan ilustrasi kartun yang membuat menarik sekaligus mempermudah kita untuk paham konten tulisannya. Percakapan-percakapan imajinatif ala Ustadz Felix juga tak ketinggalan muncul dalam buku ini. Bahasa yang ia gunakan pun jelas dan lebih straight. Belum lagi ada komik mengenai pengalaman Benefiko saat ia belum berhijab, sudah berhijab dan berhijab syar'i. Komik ini juga menjelaskan komentar-komentar beliau tentang hijab.

            Buku ini cocok untuk mereka yang ingin mempelajari hijab yang syar'i secara lugas dan menarik. Cocok sekali untuk anak muda karena memuat banyak ilustrasi kartun serta komik yang tidak membuat kita bosan untuk membacanya. Buku yang terkesan sangat girlly ini sebenarnya dapat dibaca saja dan dapat juga menjadi media belajar yang mudah karena bahasanya cenderung tegas dan mudah. Beberapa pembaca mungkin akan tertohok oleh buku ini, namun jangan berhenti membacanya dan terteruajangan berhenti untuk menyempurnakan hijab. Hijab tanpa tapi, taat tanpa nanti. Selamat membaca.

Saturday, October 25, 2014


Judul : Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim
Jumlah Halaman: 396
Penerbit : Pro-U media
Penulis : Salim A. Fillah

Sebuah karya lawas dari Ustadz Salim A. Fillah yang mengupas berbagai macam hal tentang agama Islam serta muslim . Mungkin bagi kita yang telah hidup di lingkungan negara yang mayoritas penduduk beragama islam seperti Indonesia, status muslim bukanlah sesuatu yang spesial. Benarkah? Maka coba simak dulu hingga tuntas buku ini dan coba dapati hal-hal berharga yang belum kita ketahui sebagai muslim.

                Sedikit hal yang menarik dalam buku ini kita ditawarkan tentang berbagai kisah, tentu kisah yang memperluas wawasan keislaman sekaligus dalam rangka menguatkan identitas kita sebagai seorang Muslim. Mungkin belum banyak yang tahu tentang Amr’ bin Luhay seorang Alim dari Jazirah arab yang justru memperkenalkan cara beribadat pagan pada orang-orang Arab yang kemudian kejahiliyahan ini yang ditumpas oleh Rasulullah Sallallahu’alaihi Wa Sallam. Kemudian bagaimana hubungan antara beberapa kesultanan Islam di nusantara yang ternyata mempunyai hubungan dengan Turki Utsmani (Ottoman) yang nama pasukannya saja amat mirip. Seperti pasukan Pangeran Diponegoro yang bernama Alibasah, Basah dan Angadaulah yang sebenarnya serapan dari nama pasukan Turki yakni Ali Pasha, Pasha dan Agha Daulah. Masih banyak lagi yang dapat ditemukan di buku ini.

Secara umum buku ini terbagi-baginya dalam 6 bab, tiap bab memiliki bahasan dengan garis besarnya sendiri. Bab pertama yakni  Kain-Kain Rombeng kita diajak mengenal kondisi kejaliahan dan kedzaliman manusia baik sebelum dan saat islam disebarkan oleh Rasulullah Sallallahu’alaihi Wa Sallam. Bab kedua ialah Memintal Seutas benang, menggambarkan bagaimana  identitas muslim, konsep tarbiyah dan perkembangan islam di kala Rasulullah Sallallahu’alaihi Wa Sallam di jazirah Arab. Melaju ke Bab III, Menggelas Benang Lelayang kita akan dikenalkan pada konsep-konsep yang perlu untuk diketahui seorang muslim seperti fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan), peran manusia sebagai khalifah dan abdullah (hamba Allah). Bab ke- IV seperti judulnya yakni Menenun Jalinan Cinta, pembahasannya adalah tentang cinta, pernikahan juga keluarga. Pada Bab ke-V Menjahit Pola-Pola Ustadz Salim membahas tentang kegiatan dakwah. Terakhir, Menata Busana Bertiara beliau menjelaskan bagaimana  dakwah dilihat secara makro serta dampaknya seperti negara adidaya berporoskan islam dan khilafah.

                Buku ini lebih luwes dalam menjelaskan gagasan yang ingin disampaikan oleh Ustadz Salim melalui penggambaran situasi dan  sastra. Meski begitu buku ini menjelaskannya secara kronologis, sehingga bisa jadi beberapa pembaca lupa akan tulisan yang telah ia baca sebelumnya ketika hendak membaca kembali.

                Selain itu sepertinya buku ini cocok untuk dibaca para aktifis dakwah ketimbang muslim secara umum, dikarenakan ada istilah-istilah berbahasa Arab yang tidak diberikan artinya sehingga pembaca umum dapat kebinungan ,misalnya saja “jundi”, “ qiyadah” dsb. Di luar itu Ustadz Salim dapat mengkombinasikan ayat, quote,sirah, cerita nyata maupun fiksi dan konsep sehingga dapat menguatkan gagasan yang ingin diceritakannya. Sip.

                Buku direkomendasikan untuk teman-tman yang ingin mengenal perkara islam namun ingin tetap menikmati sastra seperti yang disajikan Ustadz Salim. Selamat mebaca. :D

Saturday, December 8, 2012



Sedikit cerita dari penulis. Beberapa hari yang lalu saya menemukan sebuah kata yang cukup membuat saya penasaran. Hari itu sebelum mata kuliah Ilmu Sosial Dasar atau Isoda, mata kuliah Pengantar Ilmu Politik berlangsung. Dan dosen membahas sebuah bab tentang “Media Aktor”. Setelah beberapa slide terlewat, saya mendengar sebuah kata yang menarik perhatian saya, yakni Spin Doctor.

Pertama kedengarannya mengingatkan saya pada sebuah band yang sempat terkenal dengan nama itu. Setelah mendengarkan dengan baik akhirnya saya mengetahui apa sebenarnya spin doctor tersebut.
Sebelumnya mari kita telusuri apa sebenarnya arti atau makna kata tersebut. Melalui pencarian website kami menemukan beberapa tulisan terkait dengan Spin Doctor.
“In public relations, spin is a form of propaganda, achieved through providing an interpretation of an event or campaign to persuade public opinion in favor or against a certain organization or public figure. While traditional public relations may also rely on creative presentation of the facts, "spin" often, though not always, implies disingenuous, deceptive and/or highly manipulative tactics.
Politicians are often accused by their opponents of claiming to be honest and seek the truth while using spin tactics to manipulate public opinion. Because of the frequent association between spin and press conferences (especially government press conferences), the room in which these take place is sometimes described as a spin room. A group of people who develop spin may be referred to as "spin doctors" who engage in "spin doctoring" for the person or group that hired them
“ Di hubungan masyarakat (Humas), Spin adalah sebuah bentuk dari propaganda, didapat melalui penyediaan interpretasi dari sebuah acara kampanye atau kampanye untuk mengajak opini publik kepada menyukai atau melawan sebuah organisasi atau tokoh masyarakat. Ketika humas secara tradisional juga bergantung pada penyampaian kreatif terhadap sebuah fakta, “ spin” sering kalai walau tak selalu, menimbulkan ketidak tulusan, mengguna-guna , dan juga taktik yang bersifat manipulatif.
Politisi sering dituduh oleh lawannya mengenai mengambil kepercayaan dan mencari kebenaran melalui spin untuk mengubah opini publik. Dikarenakan seringnya praktek spin dan konfrensi press ( khususnya dari pemerintah), tempat yang digunakan untuk melakukan keduanya disebut spin room atau ruang spin. Sekelompok orang yang melakukan spin dapat disebut sebagai spin doctor yang melakukan spin doctoring kepada orang yang mempekerjakan mereka.
Sedangkan poin singkat yang saya dapatkan dari dosen saya menganai tugas spin doctor  adalah ” “Membantu” politisi atau partai untuk menyajikan dan menjual mitos atau citra mereka.

Sejarah istilah ini bermula dari Edward Bernays yang telah dijuluki sebagai "Father of Spin". Sebagai mana yang Larry Tye gambarkan di bukunya As  The Father of Spin: Edward L. Bernays and The Birth of Public Relations,beberapa situasi di amerika pada abad 20, di mana perusahaan tembakau dan alkohol menggunakan teknik spin doctoring untuk membuat/ memberikan perlakuan untuk menerima barang tersebut dan Bernays bangga atas pekerjaannya sebagia propagandis.
Berikut adalah teknik-teknik dalam melakukan spin doctoring:
·         Menampilkan fakta dan perkataan secara selektif yang mendukung posisi seseorang. (cherry picking)
·         Non-denial denial
·         Non-apology apology
·         Mistakes were made
·         Menyampaikan dengan cara berasaumsi yang tak sesuai dengan bukti.
·         Secara lembut dan sembunyi-sembunyi mempromosikan sebuah agenda.
·         “Mengubur berita buruk”. Membicarakan/mengumumkan sesuatu yang sudah dan belum populer berharap meida akan fokus pada sesuatu yang paling populer.
            Semula memang digambarkan kepada saya jika spin doctor adalah layaknya sisi gelap dari pekerjaan seorang humas. Mudah saja alasannya, karena pada penjelasan sebelumnya saya dan teman-teman ditekankan bahwa media adalah sebuah lembaga yang netral dan seharusnya netral. Bahkan nilai subjektivitas harus ditekan sekecil mungkin.
                Melihat posisinya humas maupun spin doctor bekerja diantara media dan aktor politik (pemerintah, DPR, partai politik, Kel. Kepentingan, gerkaan sos.). Jadi mudahnya kedua peran itu yang akan menentukan apa-apa saja yang bakal menjadi topik bahasan di media. Dan media itu sangat dibutuhkan sekali oleh para aktor politik demi menghimpun massa sebanyak mungkin demi mencapai tujuan mereka.

                Terlihat wajar memang jika semua orang termasuk aktor politik, menginginkan dirinya terlihat sebaik mungkin di khalayak, oleh karenanya biasanya mengekspose kelebihan dan menutupi kekurangan. Namun bahayanya jikalau para spin doctor malah menyebarkan/membuat sebuah isu yang mengada-ada kepada pihak lawan. Hal itu sama saja dengan kita melakukan sebuah fitnah kepada orang lain. Dalam agama pun fitnah mendapatkan  pengandaian yang amat buruk.

                Walaupun kita secara khusus tidak berprofesi sebagai seorang humas namun kita sebenarnya mengemban tugas sebagai penghubung informasi di masyarakat atau lingkungan sosial kita, karena itu berusahalah untuk menjadi orang yang dapat menempatkan informasi secara benar dan tidak terjerumus dalam praktek-praktek spin doctoring yang bernilai negatif.
Semoga tulisan kali ini bermanfaat dan sampai jumpa di lain kesempatan. Wassalamu’alaykum wr.mb.

“Katakanlah kebenaran, meski rasanya pahit” Sabda Rasulullah Muhammad SAW (H.R Al-baihaqi dari Abu Dzar Al-Ghifari )

Sumber :
Anonim, Spin (Pubic Relation), http://en.wikipedia.org/wiki/Spin_(public_relations) diakses tanggal 8 Desember 2012
Anomim (aspire), Media Massa, Aktor atau Fasilitator?
Az-Zahra, Riana, Katakanlah yang Benar,Walupun Pahit,  http://razzahra.multiply.com/journal/item/221 diakses tanggal 8 Desember 2012

Saturday, November 24, 2012



Menarik. Itulah yang ingin dicari oleh setiap orang. Oleh karenanya orang-orang pun berdandan dan menghiasi dirinya agar tampak menarik. Dalam dunia komunikasi juga, sebuah pesan yang ingin kita sampaikan agar nantinya dapat dilirik oleh orang lain haruslah semenarik mungkin. Bagaimana caranya? Mudah saja jawabnya, percantiklah ia dengan sesuatu cara yang disebut mendesain.
Bicara tentang desain, ada hal yang sepertinya lekat dengan sebuah disiplin ilmu yang ada dalam dunia pendidikan, yakni desain komunikasi visual atau ada pula yang menyebutnya Diskomvis maupun DKV (Dekave). Dalam disiplin ilmu ini kita belajar bagaimana untuk menyampaikan sebuah pesan lewat media visual (yang dapat dilihat oleh mata). Tak harus berupa gambar saja tapi memungkinkan unsur-unsur seperti simbol, tulisan (typografi), warna, pencahayaan dan lainnya dapat menjadi kerangka pembentuk dari sebuah desain.
Seiring perkembangan zaman, serta kemajuan teknologi yang luar biasa cepat membuat desain kini menjadi sebuah hal yang dicari oleh banyak orang. Jelas saja, di zaman ini gambar, animasi, video dan sebagainya sangat mudah untuk dibuat, selain itu kebutuhan perorangan, kelompok atau perusahaan dalam hal promosi adalah factor kunci mengapa di saat ini desain menjadi sesuatu yang perlu. Selaras dengan yang terurai dalam paragraf satu tadi bahwa untuk menarik perhatian, sesuatu hal harus dihias sedemikian rupa agar banyak orang yang mau mengalihkan pandangannya dan desain hadir untuk menggoda focus pikiran kita agar tertarik pada sesuatu hal yang ingin disampaikan.
Memang tak hanya gambar yang dapat dikategorikan sebagai bahan untuk didesain, namun foto manusia juga dapat menjadi objek untuk didesain. Bahkan foto yang diri kita dapat didesain untuk memuncunculkan sesuatu kesan tersendiri, bagi para desainer itu bukanlah sesuatu yang sulit. Itulah menariknya mendesain. Kita dapat melebih-lebihkan bahan editan kita menjadi lebih heboh juga menarik.
Hal yang perlu dipertanyakan juga ialah dimanakah lading rezeki dari sang desainer? Tentunya tak hanya sebuah profesi saja, karena di era semacam sekarang keahlian dari sang desainer diperlukan diberbagai instansi, lembaga maupun komunitas. Berikut ini ruang lingkup yang dapat dimasuki oleh seorang desainer komunikasi visual:
1.       Advertising
Sebuah cara untuk member informasi tentang keberadaan barang atau jasa kita yang diharapkan para konsumen dapat memilih apa yang telah kita sediakan untuk digunakan. Hal itu dapat diwujudkan dengan membeberkan iklan yang tak biasa nan sensasional kepada calon konsumen.
2.       Animasi
Dalam dunia animasi, contohnya saja seperti anime atau kartun yang kita tonton ternyata ada beberapa bagian yang harus ditangani oleh seorang desainer. Bisa ditebak bagian ini biasanya tidak murni hasil dari gambar tangan melainkan pengaruh juga dari teknologi komputer.

3.       Desain Identitas Usaha (Corporate Identity)
Bagaikan nama untuk seorang manusia, sebuah perusahaan juga memerlukan logo atau merk/ brand yang bisa menjadi simbolisasi atas perusahaannya.

4.       Desain Marka Lingkungan
Kalau anda memperhatikan rambu-rambu, yang biasa terpampang di jalan atau pun tanda-tanda umum seperti di wc, sebenarnya itu adalah salah satu karya dari ide-ide para desainer.

5.       Multimedia
Berbagai media yang ingin ditampilkan ke khalayak selayaknya dikemas dalam bentuk yang semenarik mungkin, agar para komunikan dapat menikmati juga memaknai pesan yang ditujukan kepadanya.

6.       Desain Grafis Industri (Promosi)
Salah satu keinginan dari tiap perusahaan adalah ketika orang-orang menggunakan jasa atau produk yang mereka tawarkan. Oleh karenanya promosi adalah suatu yang tak terhindarkan dari semua itu. Di tangan para disainerlah cara promosi itu akan dibuat sekreatif mungkin agar si komunikan dapat terniang-niang dengan suatu yang diinformasikan.

7.       Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah dsb.)
Media cetak tentu tak lengakap jika hanya menyajikan tulisan saja, perlu ada aspek penunjang agar pembaca tidak bosan atau tetap berfokus pada buku, nah desainer yang akan memberikan hiasan-hiasan cantik supaya hal itu dapat terlaksana. Bagian cover/sampul buku yang menjadi daerah desain yang paling mengena dari yang lainnya.

8.       Cerita Gambar (Komik, Karikatur dan Poster)
Tak jauh beda dengan dunia animasi, dunia 2 D non animasi atau sebut saja media cetak visual biasa tak lepas dari peran serta desainer.

9.       Fotografi, Typografi dan illustrasi
Untuk menjadi seorang desainer komunikasi visual, bisa dibilang tak sulit. Hari ini anda tinggal menyiapkan diri untuk berhadap-hadapan dengan berbagai software /perangkat lunak yang harus anda kuasai demi menjadi seorang desainer. Merekalah CorelDraw, Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator dan sebagainya. Tentu saja tak butuh computer dengan spesifikasi khusus untuk meng-instal berbagai macam software ini, karena sebagaian besar computer di waktu ini telah melampaui batas minimal untuk memasang software tersebut.
                Jadi kenapa sekarang tak memulai menekuni dunia penuh inspirasi dan warna ini.  Bahkan bisa jadi jika keahlian anda telah mencapai tingkat atas, pekerjaan yang bahkan akan menghampiri anda.Walaupun sudah banyak desainer yang tersebar di bumi ini tapi kekreativitasanlah yang akan membuat anda berbeda.
                Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamu Alaykum wr.wb.

Friday, November 16, 2012



Teman-temanku sedang asyik membecarakan tentang topik hangat tentang  acara-acara yang bermunculan dalam layar kaca. Di waktu yang lain pun mereka juga membicarakan acara komedi yang di siarkan tadi malam. Berita seru tentang klub-klub liga inggris pun tak ketinggalan menjadi bahasan yang segar untuk pagi ini. Ada pula anak-anak SD yang dengan senangnya mengulas tentang kartun-kartun jenaka yang tayang di waktu sore maupun pagi hari. Walau pun pembahasan mereka berbeda-beda topik ada satu benang merah yang dapat menghubungkan berbagai kejadian ini. Tahu apa yang saya maksud?? Itulah Televisi atau ada orang yang menyebutnya TV (baca: tivi) atau tipi.
Melalui John Logie Braid inovasi ini berasal. Semula karena ia tidak dapat ikut serta dalam gemuruh Perang Dunia I, akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seoranginsyinyur elektrik. Beruntung, apa yang diteliti oleh John didukung oleh penemuan-penemuan ilmuwan lain yang berkiprah di bidang elektromagnetik saat itu. Sampai suatu saat pada tahun 1923 ia berhasil mengembangan prototype untuk mesin televisi pertama di dunia. Dan ternyata sampai saat ini penemuan John membawa pengaruh besar pada umat manusia.
Alasan mengenai mengapa televisi begitu berpengaruh adalah karena kelebihannya dibanding beberapa alat.Yakni menampilkan informasi dalam bentuk visual yang bergerak, dan selama perkembangannya televisi juga mampu meningkatkan kemampunannya untuk mentrasmisikan suara dan juga gambar yang bewarna.
Menemukan TV di sebuah rumah sekarang menjadi hal yang lumrah bahkan 1 rumah bisa memiliki lebih dari satu televisi.Sampai-saimpai ada rumah yang tiap kamarnya memiliki tv sendiri-sendiri, berbeda ketika kita melihat kembali ke 30-40 tahun yang lalu dimana tak banyak keluarga yang menyediakan televisi di rumahnya.
Namun TV tak lengkap tanpa adanya chanel, karena melalui chanel atau saluran  kita dapat menonton berbagai macam acara di televisi. Sebenarnya apa chanell itu? Sebuah chanel dihasilkan oleh perusahaan tertelevisian. Biasanya tiap perusahaan mempunyai sebuah chanel. Di Indonesia sendiri dapat kita bedakan jenis chanel berdasarkan ruang lingkupnya, seperti: Chanel lokal, chanel nasional dan chanel internasional atau mancanegara.
 Chanel lokal merupakan chanel yang biasanya mencakup 1 wilayah provinsi, bisa lebih namun tak sampai dalam lingkup nasional. Kemudian adapula chanel yang dapat memancarkan salurannya hingga dapat dinikmati seantero negeri itulah yang dinamakan chanel nasional. Yakni adalah chanel mancanegara , di mana seluruh manusia di bumi ini bisa menonton berbagai saluran yang menarik melalui chanel ini namun yang biasanya kita cukup menggunakan antena untuk mendapatkan sinyal chanel televisi, kini kta harus menyewa jasa dari penyedia saluran televisi mancanegara. Biasanya setelah mengontrak penyedia saluran, sebuah unit satelit, atau alat untuk menangkap saluran tv manca negara akan di berikan pada kita.
Gampang-gampang sulit memang untuk mendapatkan saluran televisi, namun sepandankah dengan yang kita dapatkan dari televisi?  Berikut ini beberapa manfaat yang kita dapatkan saat menonton televisi.
Yang pertama ialah update informasi. Salah satu kegunaan dari kebanyakan media adalah memberikan informasi yang terbaru kepada khalayak. Dan televisi adalah media yang mudah untuk diakses, juga memberikan gambaran tentang berita terkini dengan baik karena didukung oleh kemampuan untuk memproyeksikan gambar/ video dan juga suara.
Hiburan juga salah satu konten yang dihadirkan pada chanel televisi, dan sepertinya banyak juga orang yang menggunakan televisi ketika merasa bosan dan sebagainya sekedar untuk mencari penyegar pikiran.
Begitu banyak yang dapat kita dapatkan dari televisi namun dalam menontonnya pun ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan terutama yang berhubungan dengan konten-konten acara dalam televisi. Konten berita dan hiburan seperti yang saya utarakan diatas memang sangatlah bermanfaat namun biasanya acara-acara seperti di televisi dapat terkontaminasi dengan pornografi dan kekerasan.
Hal yang harus anda perhatikan adalah anak-anak yang masih dalam masa bertumbuhan, bagaimana pun juga mengakses televisi sepertinya bukan lagi menjadi hal yang sulit. Akibatnya kemungkinan anak-anak untuk melihat hal-hal macam itu di televisi semakin besar. Bahaya terbesarnya adalah si anak akan meniru apa-apa yang ia tonton di televisi dan juga mempengaruhi pola pikir mereka. Untuk contohnya, dahulu ketika dunia pertelevisian Indonesia sedang marak dengan acara smackdown, atau gulat yang ditayangkan pada malam hari, anak-anak menjadi termotivasi untuk meniru aksi jagoan-jagoan gulatnya. Dan yang jadi sasaran aksi menakutkan ini adalah teman-teman mereka di sekolah. Tak lama sudah banyak beredar berita tentang akibat aksi-aksi anak kecil ini, dari luka yang ringan hingga luka berat. Untungnya berkat kesigapan para orang tua, acara itu tak ditayangkan di televisi lagi.
Walaupun demikian konten kekerasan dan pornografi masih saja dapat ditemui melalui acara-acara televisi. Lalu apakah kita membiarkan anak-anak perubah nasib bangsa ini rusak akibat televisi? Jawabannya adalah tidak. Jadi hal yang kita bisa lakukan sekarang adalah mendidik sekaligus memberikan pengarahan dalam menggunakan media ini. Seperti menemani mereka dalam menonton televisi, agar kita dapat mengawasi sekaligus memberikan nasihat terhadap apa yang ditonton mereka. Cara sederhana seperti tidak memberikan televisi di masing-masing kamar juga bisa menanggulangi akses pada konten tak baik.
Sekarang marilah kita menggunakan inovasi dari ilmu pengetahuan seperti televisi untuk membangun peradaban manusia agar lebih baik, dan bukannya merusak kualitas moral manusia. Kita tak dapat menyalahkan televisi terus menerus untuk dampak-dampak yang kita rasakan selama ini, karena toh televisi hanyalah alat yang bertanggung jawab pada kasus ini adalah manusia-manusia yang menyajikan acara di televisi maupun orang yang hanya menonton televisi itu.
Semoga bermanfaat, dan selamat menonton. Wassalamu Alaykum wr. wb.

Sumber:
http://penemu-terkenal.blogspot.com/2011/09/penemu-televisi-john-logie-baird.html